Monday 2 July 2012

Catatan Konpida IPM Jabar 2012


Kota Tasikmalaya. Inilah tempat diselenggarakannya Konferensi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Barat Tahun 2012, tepatnya di Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, tanggal 28 Juni-01 Juli 2012. Dulu (th. 2008) ketika awal-awal saya kenal IPM dan pertama kali mengikuti permusyawatan IPM tingkat wilayah, yaitu Musyawarah Wilayah XIV IPM Jawa Barat, juga di tempat dan kota yang sama. Hanya saja pada waktu itu pimpinan daerah IPM-nya masih berstatus sebagai Kabupaten Tasikmalaya. Sekarang telah dimekarkan menjadi PD IPM Kota Tasikmalaya pada tahun 2011 lalu.

Anggaplah ini sebagai nostalgia pergerakan IPM Jawa Barat yang pada Musywil ke-XIV tercetus visi menjadi Organisasi Pelajar Ideal 2015 (selanjutnya disebut OPI 2015). Visi tersebut kemudian dimantapkan lagi pada Musywil ke-XV di Kabupaten Cianjur tahun 2011. Visi Ideal ini mempunyai empat pilar penyangga yaitu: Kaderisasi yang Terpola dan Berkesinambungan, Manajemen Administrasi yang Tertata Rapih, Kultur Organisasi yang Santun, dan Membangun Pola Jaringan. Pilar-pilar tersebut merupakan cita-cita besar kader IPM Jawa Barat, yang kian hari dirasa semakin penting untuk dicapai. Dan lagi, pilihan tahun 2015 sebagai tolok ukur waktu tidak hanya sembarang pilih, tetapi memiliki arahan yang matang bagaimana visi tersebut dicapai dalam masa tiga periode kepemimpinan IPM Jawa Barat (2009-2011; 2011-2013; 2013-2015).

Dengan pergerakan waktu dan transformasi kader yang begitu cepat. Dikhawatirkan visi tersebut akan semakin tercerabut dan kehilangan arah dari cita-cita awal para pencetus, sehingga PW IPM Jawa Barat periode 2011-2013 merasa perlu untuk melakukan wawancara dan kajian bersama para pelaku sejarah visi OPI 2015. Alhamdulillah setelah melakukan berbagai pembahasan, akhirnya tercetus beberapa indikator pencapaian pilar-pilar visi OPI 2015 yang disajikan secara sepintas di Konpida IPM Jabar ini.

Agar lebih matang lagi, maka Konpida meng-amanah-kan pembahasan indikator tersebut kepada tim materi musywil XVI tahun 2013 nanti. Antara lain 2 orang dari PW IPM Jawa Barat, PD IPM Kota Tasikmalaya, PD IPM Kota Bandung, PD IPM Kabupaten Bogor, PD IPM Karawang, dan PD IPM Majalengka. Sehingga diharapkan indikator yang ditetapkan nanti lebih terstruktur, jelas, dan realistis untuk dicapai. Sedangkan untuk tuan rumah permusyawaratan ter-akbar ditingkat wilayah nanti, sejumlah enam pimpinan daerah telah ditetapkan, antara lain: PD IPM Sumedang, PD IPM Kuningan, PD IPM Subang, PD IPM Indramayu, PD IPM Karawang, dan PD IPM Sukabumi. Semoga sukses.

Ada sejumlah point penting yang perlu dicatat dari Konpida Tasikmalaya ini, diantaranya adalah pengusungan ipmawan Daeng Muhammad Feisal (Kabid ASBO IPM Jabar 2011-2013) untuk menjadi calon formatur PP IPM pada Muktamar ke-XVIII mendatang, mengingat kredibilitas, kapasitas, dan pengalaman kader bersangkutan yang kami (musyawirin) anggap telah mumpuni dan layak untuk bergabung dengan pimpinan pusat IPM.

Selain itu, Konpida Tasikmalaya juga menghasilkan beberapa rekomendasi penting bagi jalannya pemerintahan Jawa Barat maupun dalam lingkup nasional, diantaranya: Mendesak pemprov Jabar untuk konsisten terhadap anggaran pendidikan sebesar 20%; mendesak pemprov Jawa Barat untuk sadar akan nilai kebudayaan lokal yang semakin terkikis; menekankan agar dinas-dinas dilingkungan pemprov Jabar agar proaktif terkait dengan kegiatan-kegiatan dibidang sosial, agama, pendidikan, dan kepemudaan. Dan terakhir mendesak Depdikbud untuk memperbaiki sistem pendidikan dan sistem evaluasi pendidikan nasional.

Rekan Blog